aneh bukan belajar hanya dari seekor kupu-kupu? real ! penasaran ? sedikit untuk dibaca tapi ada pelajaran yang di ambil :)

09-06-2015

 

Belajar dari seekor kupu-kupu ?

Kalian tau bukan seekor kupu-kupu ? amat sangat indah nan lucu bukan ?
kalian tak asing lagi kan menemukan seekor kupu-kupu? Subhanaallah itulah ciri dari bagian kecil yang allah ciptakan.

Oke teman-teman,sekarang kita belajar menjadi lebih baik, tepatnya memproses hidup kita dengan penuh kesabaran,dari awal kita hidup di dunia dan memiliki kehidupan dan sampai akhirnya kita harus pulang kepada sang maha pencipta Manusia lebih sempurna dari pada kupu-kupu, yang berstatus sebagai binatang. Manusia dibekali hati dan akal untuk berfikir bagaimana merubah dirinya dan menggunakan fikiran untuk belajar membaca kesuksesan alam. Menggunakan fikiran untuk membaca bagaimana ulat menjadi kepompong, bagaimana proses panjang kepompong menjadi kupu-kupu yang indah dan mempesona. Dengan akal fikiran pasti manusia mampu mencerna, mencermati perubahan, sehingga bisa menerapkan nilai-nilai tersembunyi dari alam pada dirinya.

Belajar dari seekor kupu-kupu ?

Kupu-kupu itu mempunyai keindahan semua corak warnanya,bentuknya yang simetris dan seimbang begitupun dengan kehidupan manusia,tidak banyak orang yang mengetahui bahwa siklus manusia juga sama dengan kupu-kupu. Ada kelahiran ada pertumbuhan, kebanyakan orang tidak mencapai bentuk sempurnanya, Seperti halnya kupu-kupu.

Belajarlah dari seekor kupu-kupu ?

Bukan hanya kupu-kupu yang terlihat elok menawan dan memukai banyak mata ?! kupu kupu berawal dari ulat yang menjijikan,dan dia pun tidak sering di benci oleh semua orang,namun ketika kupu-kupu dewasa dan tumbuh dengan cantik siapa orang yang tidak suka melihatnya bukan teman ?

Namun sebelum ia bersalin menjadi cantik ia menghadapi/melewati tahap tahap kehidupan, Dulu ia hanya seekor ulat yang buruk rupa -,- yang hidupnya merayap di dedaunan dan di dahan pohon,so kalau dia tidak mempunyai keberuntungan utuk hidup dia mungkin mati dimakan serangga atu engga burung temen J

Tahap kehidupannya ia jalani dari generasi ke generasi, tanpa ada satu tahap pun yang dapat ia lompati.

Tak ada seekor kupu-kupu manapun yang langsung menetas dari telur, malainkan keluar dari kepompongnya.

Bagi saya, hidup bukan hanya sekedar bertahan hidup. Ketika kita hidup tidak bertumbuh, maka pada hakekatnya kita sudah mati.

Karena itulah Rasulullah SAW dalam hadistnya bersabda, "Barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin rugilah ia. Dan barangsiapa yang hari ini lebih baik dibandingkan hari kemarin dialah yang beruntung."